KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto Mengembangkan Digial Marketing di KandangWangi
Pandemi covid 19 telah melanda Indonesia selama kurang lebih 2 tahun. Berbagai cara dilakukan untuk menangani covid 19. Salah satu kebijakan pemerintah yang sampai saat ini masih diterapkan adalah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menyebabkan UMKM harus bisa beradaptasi dengan penerapan digital marketing. Namun, masih banyak pelaku usaha UMKM yang belum bisa menerapkan digitalisasi marketing.
Dengan adanya permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tematik AKB Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 064 yang di bimbing oleh Maulida Ayu Fitriani, S.Kom., M.Cs. melakukan pengembangan digital marketing. Pengembangan digital marketing dilaksanakan di Desa Kandangwangi, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan tanggal 3 September 2021 dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan digital markeing secara mandiri. Ada banyak UMKM yang terlibat, dimana salah satunya adalah produk siputih yang lembut.
Siputih yang lembut merupakan tepung yang terbuat dari pati irut. Ada banyak manfaat tepung pati irut diantaranya dapat mengatasi maag, menatasi asam lambung, mengatasi keracunan, mengatasi diare, melancarkan pencernaan dan masih banyak manfaat lainnya. Siputih yang lembut dikemas menggunakan packaging yang menarik dan di promosikan dengan foto produk yang memikat para konsumen.
Awalnya, siputih yang lembut hanya bisa didapatkan secara langsung kepada produsen. Namun, setelah mahasiswa KKN Tematik AKB Universitas Muhammadiyah Purwokerto kelompok 064 melakukan pengembangan digital marketing, produk tersebut sudah bisa didapatkan secara online melalui e-commerce Shopee.